Saleum Sahabat Teknologi!
Memasuki tingkatan ke empat dalam
kegiatan PembaTIK 2023, salah satu tugas yang diberikan adalah melakukan
kegiatan berbagi dan berkolaborasi. Hal ini begitu penting untuk dilakukan oleh
seluruh sahabat teknologi, karena sama-sama kita pahami bahwa berkolaborasi
merupakan upaya terbaik untuk meraih tujuan yang diinginkan. Adanya kolaborasi
akan meningkatkan relasi antar sahabat teknologi dan seluruh pendidik lainnya,
baik di tingkat daerah maupun cakupan yang lebih luas.
Kondisi senada juga akan terjadi
manakala adanya kegiatan berbagi. Bahkan berbagi merupakan sebuah anjuran yang sangat
dianjurkan dalam agama dan hukum manapun. Berbagi disinyalir menjadi pemicu
berkembangnya seseorang, bahkan konon ada yang menyampaikan bahwa dengan
berbagi justru kita tidak akan kehabisan, melainkan mendapatkan sesuatu yang
lain lebih dari sebelumnya. Mungkin yang dimaksud disini adalah mendapatkan
pengalaman, pemahaman lain, bahkan relasi dengan orang lain. Sungguh sebuah
anjuran yang patut untuk diikuti.
Menindaklanjuti hal tersebut, saya
sebagai salah satu sahabat teknologi Provinsi Aceh Tahun 2023 melaksanakan
kegiatan berbagi dan berkolaborasi. Kegiatan yang digagas dengan topik “Berbagi
Bersama PembaTIK dan FK_GPL” ini merupakan hasil kerjasama antara saya sebagai
sahabat teknologi dan Forum Guru Penggerak Kota Lhokseumawe. Kegiatan berbagi
bersama ini kami laksanakan di SMA Negeri 5 Lhokseumawe. Tentunya kegiatan ini
terlaksana berkat kerjasama yang baik antara saya dan sahabat-sahabat guru penggerak
Kota Lhokseumawe lainnya.
Kegiatan diawali dengan sesi berbagi
tips dalam mengisi aplikasi pendaftaran guru penggerak. Dalam sesi ini, para guru
dari SMA Negeri 5 Lhokseumawe terlihat begitu bersemangat mendengarkan beberapa
kiat yang disampaikan oleh Ibu Cut Nurul Arnis, selaku pemateri pertama pada
sesi tersebut. Kami sudah bersepakat untuk membagi sesi dan dimulai oleh guru
penggerak dan dilanjutkan dengan berbagi praktik baik dari PembaTIK. Tak hanya
fokus mendengar, para guru juga terlihat begitu cepat mengikuti intruksi yang disampaikan
dengan langsung menuju ke aplikasi pendaftaran dan melakukan pendaftaran dengan
segera. Bahkan saya mampu melihat animo yang begitu besar dari para peserta yang
tergugah dengan kuat untuk menjadi salah satu calon guru penggerak di angkatan
mendatang. Pemateri begitu lihai menyampaikan materinya dan menunjukkan antusias
yang sangat besar untuk para peserta bergabung menjadi guru penggerak angkatan
selanjutnya. Sesi berjalan dengan lancar hingga akhir kegiatan.
Tahap selanjutnya adalah sesi
penyampaian praktik baik oleh saya, selaku sahabat teknologi Aceh tahun ini.
Saat moderator sedang fokus berbicara dan ingin mempesilakan saya mengambil tempat,
seketika listrik padam. Pikiran saya langsung berkecamuk. Ujian tiba sesaat
sebelum saya beraksi. Panitia dan para peserta sepakat menunggu hingga 10 menit.
Setelah waktu berlalu, listrik tak kunjung menyala kembali. Akhirnya para
peserta tanpa menunggu aba-aba langsung bergerak satu-satu meinggalkan ruangan.
Saya hanya terududuk diam dan terpaku tanpa kata, melihat kondisi ini. Sesi
berbagi praktik baik pertama saya gagal dilaksanakan, begitu yang terpikirkan.
Namun saya harus menepis segala pikiran negatif dalam diri, akhirnya saya
mencoba untuk menganut prinsip bahwa apapun yang terjadi mungkin itulah yang
terbaik. Akhirnya saya hanya mampu mengambil beberapa dokumen foto dalam suasan
tanpa listrik. Sungguh sebuah permulaan yang kurang beruntung. Semoga relasi
dan kolaborasi dengan sekolah ini dapat terus terbangun walaupun sesi berbagi
gagal dilaksanakan!
Mari menguatkan ekosistem digital pendidikan
dengan berkarya dan berbagi untuk wujudkan merdeka belajar!
Sahabat belajar semuanya dapat
melihat postingan perjalanan Pak Anas dalam PembaTIK 2023 ini melalui Instagram dengan klik disini dan Facebook dengan klik disini
#PusdatinKemendkbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#Pembatik2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
.png)







0 komentar:
Posting Komentar