Saleum Sahabat teknologi!
Urgensi sebuah kolaborasi adalah
untuk mejalin hubungan dan mencapai tujuan secara bersama-sama. Atas daripada
itu, sebuah kolaborasi menjadi syarat wajib yang harus dilakukan oleh setiap
individu yang ingin berkembang dan mencapai tujuan bersama-sama. Aspek
kolaborasi dinilai menjadi value penting bagi diri seseorang dan ikut menjadi
standar untuk penentuan kesuksesan orang tersebut. Karenanya melakukan
kolaborasi merupakan hal yang patut dan harus dilakukan demi mencapai kemaslahatan
dan pencapaian akan tujuan.
Menyadari akan hal tersebut, saya kemudian
mencoba membangun sebuah kolaborasi dengan Sahabat Teknologi yang berasal dari
daerah lain. Dengan bermodalkan nekat menghubungi para sahabat teknologi
tersebut melalui sosial media, saya kemudian mendapat respon yang bagus hingga
dapat bekerjasama. Jika diingat-ingat, saya terbilang cukup berani menghubungi
satu persatu para sahabat teknologi melalui akun instagramnya. Saya menyampaikan
keinginan untuk berkolaborasi bersama dan memiliki harapan agar dapat bekerjasama
melaksanakan sesi berbagi.
![]() |
Pucuk dicinta ulam pun tiba, begitu
mungkin ungkapan yang patut saya sampaikan. Satu persatu Sahabat Teknologi dari
berbagai daerah membalas pesan saya dan menyatakan ketertarikannya untuk
melakukan kolaborasi. Percakapan kemudian berlanjut ke Whatsapp dan kami
menyepakati jadwal untuk kolaborasi bersama.
Setelah melakukan diskusi melalui
Whatsaap group, kami menyepakati bahwa topik webinar yang kami angkat adalah “JUMBA
PEMBATIK (Jumat Berbagai Pembelajaran Berbasis TIK)”. Hal tersebut dikarenakan
jadwal pelaksanaan kegiatan ini pada hari Jumat dan pembahasan berkaitan dengan
TIK. Adapun kolaborasi ini, Sahabat Teknologi dari berbagai daerah ikut
bersama-sama membagikan praktik baiknya, yaitu Asep Yuyun (Sahabat Teknologi
DKI Jakarta), Era Fazira (Sahabat Teknologi Kalimantan Timur), Fransina Rambu
Woleka (Sahabat Teknologi Nusa Tenggara Timur), Anjas Ismail Irawan (Sahabat
Teknologi Jawa Barat), dan saya sendiri yang berasal dari Aceh. Kegiatan juga
disemarakkan dengan kehadiran Bapak Udin Suryana selaku Ketua PGRI Panjaringan
dan Bapak Juwanto selaku Kasatlak Pendidikan Panjaringan.
Dalam diskusi ini, kami bersama tim
yang terlibat secara bersemangat menyampaikan praktik baik pemanfaatan
teknologi digital dalam pembelajaran. Beberapa teknologi dalam pembelajaran yang
kami paparkan diantaranya adalah Canva, Kahoot, Quiziz, Jamboar, dan lain
sebagainya. Peserta yang berjumlah sekitar 67 (daftar hadir peserta dapat
dilihat disini)
orang tersebut mengikuti kegiatan dengan penuh semangat hingga selesai. Begitu
pula pada sesi tanya jawab. Peserta dengan antusias menanyakan berbagai
pengalaman praktik baik untuk memperkaya dan menambah wawasannya dalam
melaksanakan pembelajaran. Namun dalam pelaksanaan webinar ini, saya sedikit
mengalami kendala, beberapa kali terkeluar dari ruang pertemuan maya dan
terputus jaringan akibat koneksi internet yang tidak stabil. Akhirnya saya
harus berulangkali masuk kembali ke pertemuan dalam jaringan tersebut. Namun
hal ini bukanlah kendala yang berarti. Dengan melihat semangat belajar tinggi
dari para peserta, saya merasa hal tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan
dengan manfaat dari sesi berbagi ini. Demikian sesi kolaborasi apik tersebut
terlaksana dengan baik!
Mari menguatkan ekosistem digital pendidikan
dengan berkarya dan berbagi untuk wujudkan merdeka belajar!
Sahabat belajar semuanya dapat melihat
postingan perjalanan Pak Anas dalam PembaTIK 2023 ini melalui Instagram dengan klik disini dan Facebook dengan klik disini
#PusdatinKemendkbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#Pembatik2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar









0 komentar:
Posting Komentar