Saleum Sahabat teknologi!
Memang tidak ada yang dapat
memprediksi “the power of social media”. Lagi-lagi saya mendapatkan tawarab
untuk kolaborasi berbagi tentang pengalaman praktik baik pelaksanaan
pembelajaran dari seorang dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pesan yang
masuk melalui aplikasi Facebook tersebut, berisi ajakan untuk menjadi salah
satu narasumber sharing session yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi ini dan
kemudian pembahasan berlanjut melalui aplikasi Whatsaap.
Respon baik saya berikan terhadap
tawaran ini. Tentunya hal tersebut dikarenakan kesempatan seperti ini sangat
jarang dimiliki, apalagi yang menawarkan adalah seorang ketua jurusan di salah
satu program yang ada di kampus ternama tersebut. Saya langsung menerima tawaran
yang ada dan menyepakati waktu yang sesuai untuk melakukan sesi berbagi tersebut.
Setelah melakukan diskusi panjang dan menyesuaikan jadwal sesama, kami akhirnya
memilih jadwal pada Senin, 13 Oktober 2023 pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.
Setelah semua rancangan selesai,
saya mendapatkan kiriman flyer kegiatan yang bertuliskan judul kegiatan “Ngaji
Bareng Kurikulum Merdeka”. Mungkin sepintas saya berpikir bahwa ini adalah
sebuah pengajian, namun setelah memahami lebih luas, pengajian tidak hanya
terbatas pada aspek pembelajaran agama saja, namun membahas atau mendiskusikan
topik tertentu juga merupakan bagian dari proses pengajian. Apalagi kita
sama-sama memahami bahwa UIN merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada
di bawah naungan Kementerian Agama dan mungkin saja penggunaan term ngaji
ini merupakan salah satu upaya untuk mencerminkan kentalnya nuansa agama dalam
aktivitas pembelajaran di kampus ini.
Pada sesi ngaji virtual ini, saya
tidak sendiri. Pemateri lain yang ikut membarengi saya adalah Ibu Marhayati
yang juga merupakan dosen tetap di program studi tadris matematika UIN Malang.
Selain itu, juga ikuti dihadiri oleh Bapak Abdussakir selaku ketua program
studi tadris matematika UIN Malang dan Bapak Charlie Ady Prasetyo dari BLPT
Kemendikbudristek dimana kedua orang hebat ini berperan dalam membuka kegiatan.
Demi kelancaran kegiatan, sesi ngaji bareng ini digawangi oleh Bapak Taufiq
Satria Mukti sebagai moderator utama yang berperan dalam memandu jalannya
kegiatan.
Adapun peserta dalam kegiatan ini
adalah para mahasiswa program studi tadris matematika UIN Malang berjumlah 63
orang dan akan melaksanakan kegiatan praktik lapangan (selengkapnya lihat
disini)
Kegiatan ini sekaligus sebagai pembekalan bagi mereka untuk modal terjun ke
sekolah. Setelah dibuka oleh moderator dan diikuti dengan sesi berdoa secara
mandiri, kegiatan kemudian diisi dengan sambutan-sambutan. Adapun sambutan
pertama dibuka oleh Bapak Abdussakir. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan bagaimana
penerapan sebuah media pembelajaran digital dalam implementasi kurikulum merdeka
di sekolah. Secara rinci Bapak Abdussakir juga menitikberatkan fokusnya pada
membangun pemahaman mahasiswa agar menajdi individu yang terus belajar dan
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Sementara itu, Bapak Charlie Ady
Prasetyo juga ikut berkesempatan menyampaikan pembukaannya. Di awal sesi,
beliau menyampaikan secara singkat tentang BLPT Kemendikbudristek dan tentunya
kegiatan PembaTIK secara umum. Bapak Charlie juga memberikan amanah kepada para
mahasiswa agar mereka menjadi generasi unggul masa depan yang mampu menerapkan teknologi
digital dalam pembelajaran. Disamping itu, beliau juga menyempatkan diri untuk
memberikan amanah keada para mahasiswa agar mampu menerapkan komunikasi efektif
tentang bagaimana menularkan atau mengenalkan pemanfaatan platform teknologi
bagi para guru yang saat ini sudah berkecimpung dalam dunia pendidikan.
Selesai akan hal tersebut,
selanjutnya adalah pemaparan materi utama ngaji bareng. Sesi pertama diisi oleh
Ibu Marhayati yang membahas tentang asesmen awal dalam kurikulum merdeka. Pada
sesi ini, beliau menyampaikan tentang bagaimana idealnya sebuah asesmen awal
dilakukan dan apa saja jenis asesmen tersebut. Ppengetahuan ini dinilai cukup
perlu untuk diketahui dan dipahami oleh para mahasiswa agar mereka mampu
mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka yang
selama ini sudah diterapkan di sekolah-sekolah.
Selesai menyampaikan orasinya, sesi
selanjutnya adalah tentang penggunaan media digital dalam pembelajaran yang diberikan
kesempatan untuk saya. Pada sesi ini saya menyampaikan dan memberikan gambaran
terlebih dahulu tentang penggunaan media digital dalam pembelajaran. Setelah
itu dilanjutkan dengan kiat singkat untuk mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan
relfkesi dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis digital. Pemahaman ini perlu
untuk diketahui oleh para mahasiswa agar menjadi bekal bagi mereka saat
melaksanakan praktik lapangan di sekolah. Semoga kegiatan ini memberikan dampak
yang baik bagi pengembagan diri mahasiswa sebagai generasi pendidik di masa mendatang.
Amiin ya rabbal alamin!
Mari menguatkan ekosistem digital pendidikan
dengan berkarya dan berbagi untuk wujudkan merdeka belajar!
Sahabat belajar semuanya dapat melihat
postingan perjalanan Pak Anas dalam PembaTIK 2023 ini melalui Instagram dengan klik disini dan Facebook dengan klik disini
#PusdatinKemendkbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#Pembatik2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar









0 komentar:
Posting Komentar