Media Indonesia
25/ 10/ 2021
SETIAP
tahun kita memperingati lahirnya Nabi Muhammad Saw. Bagi umat Islam, Nabi
Muhammad merupakan teladan hidup yang tak pernah mati meski jarak waktu hidup
kita dengan Nabi sejauh 14 abad. Keindahan perilaku dalam setiap episode
hidupnya terekam dengan sangat baik dalam sunah dan hadis. Sunah, dalam
pandangan Fazlur Rahman (1995) ialah living tradition (teladan yang hidup) bagi
umat Islam di dunia.
Secara
historis, pada episode prakenabian hingga awal kenabian, Nabi Muhammad Saw
dikenal sebagai sosok yang memiliki kredibilitas tinggi dan kejujuran yang tak
tertandingi. Hal ini beliau tunjukkan saat menjadi pebisnis dengan standar
etika yang tinggi. Setiap transaksi selalu disampaikan secara jujur, apa
adanya, mulai kondisi barang hingga berapa modal dan keuntungannya. Dalam kurun
waktu yang cukup lama tersebut, Nabi Muhammad menunjukkan praktik perdagangan
yang sangat mulia dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran hingga
mengantarkan beliau menjadi sosok pedagang sukses pada masanya. Sikap jujur itu
diterapkan bukan hanya pada praktik berbisnis, melainkan juga dalam semua aspek
kehidupan, beliau selalu mengedepankan budaya jujur. Tak mengherankan jika
kemudian penduduk Makkah memberikan gelar al-Amin (orang yang dapat dipercaya)
kepada beliau.
Selengkapnya baca disini






0 komentar:
Posting Komentar